Sejarah Singkat Nahdhatul Ulama'
Mulai berdirinya NU dalam perjuangannya
dititik beratkan pada penguatan paham Ahlus Sunah wal Jama’ah terhadap serangan
penganut ajaran Wahabi. Diantara program kerjanya adalah menyeleksi kitab-kitab
yang sesuai dan yang tidak sesuai dengan ajaran Ahlus Sunah wal Jama’- ah,
disamping melakukan penguatan persatuan diantara para Kyai dan Pengasuh
Pesantren.
Pada tahun 1937 M, KH. Abdul Wahab
Hasbullah, KH. Dahlan Ahyad ( NU ), KH. Mas Mansur ( Muhammadiyah ) dan
Wondoamiseno ( Syarikat Islam / SI ), mereka berkumpul di Surabaya mendirikan
federa si organisasi Islam yang diberi nama Majelis Islam ‘Ala Indonesia (MIAI)
dan KH. A. Wahid Hasyim terpilih sebagai Ketua, dan pada giliran beri-kutnya
jabatan ketua digantikan oleh KH. M. Dahlan dari NU. Di dalam MIAI dibentuk
pula sebuah Komisi Pemberantas Penghinaan Islam, yang di ketuai oleh KH. Zainul
Arifin ( NU ), dan Komisi Luar Negeri yang di ketuai oleh KH. Mahfudz Shidiq (
NU ).